Pernikahan identik dengan cincin. Bahkan banyak sekali pasangan yang
benar-benar memilih untuk cincin yang akan mereka kenakan di hari
pernikahan mereka. Tahukah Anda, mengapa cincin nikah disematkan di jari
manis? Padahal kan masih ada empat jari lainnya yang bukan tidak mungkin
dijadikan tempat untuk diletakkannya cincin pernikahan. Diletakkannya
cincin pernikahan di jari manis tentu ada filosofinya. Filosofi tentang
penempatan cincin pernikahan itu tentunya juga sekaligus merupakan
sebuah bentuk harapan terhadap hubungan pernikahan sebuah pasangan yang
pastinya sangat baik. Akan tetapi, masih banyak sekali yang tidak
mengetahui apa alasan sebenarnya jari manis dipilih sebagai tempat
diletakkannya cincin pernikahan.
Untuk mengetahui alasan dipilihnya jari manis sebagai tempat diletakkannya cincin nikah, mari
kita sama-sama melakukan sebuah percobaan yang sangat sederhana. Yang
harus kita lakukan pertama kali adalah menempelkan kedua telapak tangan
kita sehingga telapak tangan yang kiri bertemu dengan tepalak tangan
yang kanan. Setelah kedua telapak tangan saling
bertemu, tekuk jari tengah ke dalam sehingga hanya tinggal tersisa
empat pasang jari yang ujungnya saling bertemu. Nah, mari kita mulai
percobaannya. Dari keempat pasang jari yang ujungnya bertemu, julailah
dengan membuka ibu jari. Ibu jari disini mewakili orangtua, secinta
apapun kita terhadap kedua orang tua, suatu saat pasti akan berpisah.
Mengapa demikian? Karena suatu hari nanti kita akan memiliki kehidupan
sendiri dan akan berpisah dengan orang tua.
Setelah itu, tutup kembali kedua ibu jari kemudian cobalah untuk membuka
kedua jari telunjuk yang masih saling bersentuhan kedua ujungnya. Jari
telunjuk mewakili adik dan kakak. Sama halnya dengan orangtua, suatu
hari kita juga akan berpisah
dengan adik dan kakak kita. Bukan hanya kita yang akan memiliki
kehidupan masing-masing, akan tetapi kakak dan adik kita pun akan
memiliki kehidupan masing-masing, sehingga suatu saat kita akan berpisah
dengan mereka. Kemudia tutup kembali kedua jari telunjuk dan coba
membuka jari kelingking. Jari kelingking mewakili anak-anak kita. Sama
halnya dengan oangtua dan adik kakak kita, suatu hari anak-anak kita akan
pergi meninggalkan kita untuk menjalani kehidupan mereka masing-masing.
Namun cobalah untuk membuka jari manis. Apa yang akan terjadi? Anda
pasti akan merasa kesulitan memisahkan kedua jari tersebut, bukan?
Jari manis mewakili pasangan suami dan istri. Pasangan suami dan istri
akan selalu bersama dan melekat satu sama lain selama mereka hidup.
Dengan diletakkannya cincin nikah di jari manis, sama saja sebuah
harapan agar hubungan pernikahan tidak akan mudah untuk dipisahkan
sampai ajal menjemput.
Semoga bermanfaat.
Salam. :)